Tanggapi PSBB, Aliansi BEM Malang Raya dan PMII Raden Rahmat Gelar Audiensi ke Bupati Malang.
0 menit baca
Acara yang di mulai pukul 09.00 WIB tersebut, langsung ditemui oleh Bupati Malang yakni Abah Sanusi.
Dalam Kegiatan Audiensi tersebut, Mereka menyampaikan aspirasi yang dialamai saat Pandemi, adapun beberapa poin yang di suarakan terhadap PEMKAB yaitu, 1. Terkait kebijakan PSBB Batu Malang Raya, 2. ketahanan pangan di tengah Pandemi, 3. transparansi anggaran dana yang digelontorkan untuk penanganan COVID-19.Tanggapi PSBB, Aliansi BEM Malang Raya dan PMII Raden Rahmat Gelar Audiensi ke Bupati Malang.
Dalam Audiensi tersebut Tri Wahyu Herlambang selaku perwakilan dari PMII Komisariat Raden Rahmat menyampaikan aspirasinya terkait PSBB Khususnya di Kabupaten Malang.
Wahyu menyampaikan beberapa pokok aspirasi dan harapanya khususnya di bidang ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Malang terkait adanya kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), " harapan kami terkait ada kebijakan psbb ini bantuan bantuan sosial bisa tercapai secara maksimal dan sesuai tujuan," harapnya.
Sedangkan tanggapan Abah Sanusi ( Bupati Malang ) terkait beberapa pertanyaan di atas yakni, "bahwasanya PSBB di Malang Raya merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dengan alasan angka penyebaran COVID di Malang Raya sudah melebihi batas di atas 52%, lalu terkait ketahanan pangan kabupaten Malang sendiri pemerintah menyatakan sudah menyiapkan lumbung padi bagi masyarakat."
Abah Sanusi juga menjelaskan terkait dana yang di anggarkan oleh pemerintah Kabupaten yakni sekitar 312 M, yang dimana dana tersebut akan dicairkan secara bertahap terhadap masyarakat Kabupaten Malang.
"di akhir statementnya bapak bupati juga meminta bantuan relawan dari mahasiswa dimana relawan tersebut yang akan yang akan mengawal dalam pemerataan bantuan sosial di Kabupaten Malang." (fd)
